Aww koq malah sakit :(

Penambalan gigi adalah salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula dan bisa kembali berfungsi dengan baik. Dengan menutup lubang gigi kamu menggunakan tambalan, maka jalan masuk bakteri pun akan tertutup sehingga bisa menghentikan kerusakan gigi lebih lanjut. Selain itu, penambalan juga bertujuan untuk menutup tubulus dentin yang terbuka yang merupakan penyebab adanya rasa linu pada gigi kamu yang berlubang. Prosedur Penambalan Gigi Sebelum ditambal, gigi kamu yang berlubang akan dibor terlebih dulu. Dengan menggunakan bor, lubang gigi akan dibersihkan dari jaringan gigi yang sudah rusak dan dirapikan bentuknya. Terkadang, dokter gigi terpaksa harus memperbesar ukuran dari lubang gigi kamu agar bahan tambal bisa dengan mudah dimasukkan dan supaya bahan tambal tersebut bisa bertahan lebih lama serta gak mudah lepas.

Gigi yang masih hidup, biasanya akan terasa linu atau sakit kalo dibor. Rasa linu ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang gak terlalu linu sehingga orang tersebut masih bisa menahan, ada juga yang gak bisa dibor lebih dari 1 detik karena linunya amit-amit. Nah, kalo kamu termasuk orang yang gak tahan untuk dibor giginya, kamu bisa minta ke dokter gigi kamu untuk disuntikan obat anestesi yang akan menghilangkan rasa linu atau sakit pada gigi kamu ketika dibor. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih nyaman ketika dibor, dan dokter gigi kamu pun akan bekerja lebih lancar dan cepat ketika membersihkan dan merapikan gigi kamu sebelum akhirnya ditambal. Setelah lubang gigi selesai dibor, dokter gigi akan mengaplikasikan semen tambalan di dasar lubang yang tujuannya adalah untuk melindungi jaringan pulpa kamu. Kalo lubang gigi kamu gak diberikan alas semen, maka rangsangan panas dari makanan atau minuman akan langsung dihantarkan bahan tambal ke dalam pulpa. Pulpa kamu bisa teriritasi dan meradang. Tambalan yang terbuat dari logam akan lebih mudah menghantarkan panas, oleh karena itu aplikasi semen sebagai alas tambalan merupakan suatu keharusan. Selanjutnya, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan tambal ke dalam lubang gigi. Setiap jenis bahan tambal memiliki cara yang berbeda satu sama lain dalam pemasangannya. Apabila lubang sudah tertutupi dengan bahan tambal, maka dokter gigi akan merapikan dan memoles permukaan tambalan agar plak dan partikel makanan gak mudah menempel. Untuk bahan tambal amalgam, biasanya pemolesan baru bisa dilakukan setelah 24 jam. Sebelum dipoles biasanya dokter gigi akan kembali memeriksa hasil penambalannya. Apabila tambalan terasa mengganjal atau ada bagian yang tajam, tambalan akan kembali dirapikan dan diperbaiki. Beberapa orang ada yang merasa giginya terasa linu atau sensitif setelah ditambal. Biasanya gigi menjadi sensitif terhadap suhu, tekanan, ataupun makanan manis. Pada kebanyakan kasus, sensitivitas ini akan hilang dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Namun, kalo gigi kamu masih merasa sensitif setelah 2 minggu, segera hubungi kembali dokter gigi kamu. Pustaka Serba Serbi Kesehatan Gigi & Mulut Oleh Ardyan Gilang Rahmadhan

0 comments:

 
Copyright © Catatan Amal
Free Domain Registration